Senin, 22 Juli 2013
Sabtu, 29 Juni 2013
SNMPTN 2013 adalah suatu batu loncatan bagi seorang murid sma yang lulus untuk melanjutkan studinya.Bagiku SNMPTN 2013 adalah suatu hal yang tidak bisa dilihat,tidak transparan juga invisible to see.
SNMPTN 2013 VS SBMPTN 2013? Tentu tidak demikian harusnya SNMPTN 2013 lanjut SBMPTN 2013.Well i never happen the second one. AKU LULUS SNMPTN 2013.
Pada saat semester 5, semua siswa smu di sekolah saya di informasikan mengenai program pmdk yang dikenal SNMPTN bagi siapa saja yang ingin melanjutkan untuk kuliah di perguruan tinggi. Tentu aku menyambut hal ini dengan antusias dan semangat untuk mengikutinya, cuman orang bodoh yang ikut snmptn 2013, kenapa saya bilang demikian?karena pertama snmptn 2013 gratis,gratis biaya pendftarannya.Kedua bisa di ikuti oleh seluruh murid tanpa terkecuali,yang ketiga kalau ada yg bilang :"Iya daftar nya gratis,tapi kan ntar kalo udah kuliah harus bayar ini itu,kan ada beasiswa BIDIKMISI, agak heran kenapa masih ada aja teman2 aku yg gak ikut snmptn 2013.
Saya adalah murid di sma yang tidak favorit,sma yg terletak hanya di ya pedesaan nggak disebut perkotaaan juga nggak, jadi disinilah aku menimba ilmuku SMAN 1 TELAGASARI, aku bangga sangat amat teramat banggat it's hard to say by words.Kenapa saya bangga?jelas bangga,walaupun sma ku ngga favorit,aku bisa lulus di PTN favorit ITB...........
pertama saat aku masih bingung milih jurusan.........ups bukan jurusan di ITB tapi fakultas,tapi ya ujung2nya kita bakalan masuk jurusan bukan?jadi orientasi dalam memilih pilihan dalam snmptn ya harus mau masuk jurusan apa ntar nantinya.Well saat aku ditanya oleh salah seorang guru saya, beliau bilang:"Dendi mau masuk universitas mana?ITB ya ?Teknik Industri? kok dia yang nanya dia yg jawab sih,aku jadi bingung,udah deh aku geleng2 kepala aja,sembari bilang iya hehe.Dalam pikiranku teknik industri ya?ITB?kalo ITB jelas aku pengen bgt ngelanjutin kuliahku disana,tapi soal teknik industri,hhmmm.........pasti kerjanya di perusahaan/industri.....oh ternyata setelah aku lhat diinternet teknik industri itu cuma nama fakultasnya aja,di dalamnya masih ada teknik kimia,teknik fisika,dan rekayasa manajemen kalo gak salah.Wah teknik kimia kayaknya asyik tuh...........hehehe.
Aku itu anak bimbel.......bimbel di GO,jadi taulah yg namanya passing grade,wah ternyata pas aku liat FTI itu passing gradenya tinggi bgt,kedua abis STEI 60% lagi,hhhhhhh mending pikir2 ulang deh..terus wah ada FTTM ya 57% tinggi juga....nah ada teknik mesin 40%an lah......aku berniat untuk nanti ambil teknik mesin aja kali ya ,yang penting cari aman masuk ITB,actually it's not even good idea,emang kita kuliah buat cuman masuk universitas ternama aja ya?course not my mate!hal yg perlu kita pertimbangkan ketika kita akan memilih slah satu universitas adalah jurusannya bukan,setelah aku pikir2 yang paling utama itu bukan nama universitasnya,tapi jurusannya.
Antara Jurusan/Prospek dan Minat apa yg lebih anda utamakan?
Tentu dan pasti kita berpikir bahwa kuliah adalah jembatan buat kita kelak untuk mendapat pekerjaan,memang betul sekali bahkan orang tua saya menyarankan,bukan menyarankan tapi menyuruh saya agar masuk jurusan yang mendatangkan banyak uang,aku juga tidak munafik bahwa aku juga berfikir demikian..........buah kelapa jatuh gak jauh dari pohonnya 11,12 lah.Terus emang apa jurusan yg berprospek cerah????mereka menyuruh saya agar kelak saya bekerja di sektor pertambangan atau perminyakan.....wah kayaknya asik tuh kerja di sana,mindset saya secara tidak langsung mengatakan bahwa saya minat dan excited buat masuk jurusan seperti itu.Wah keinginanku kayaknya udah bulat,pengen banget masuk FTTM ITB,gila aja siapa yg gak mau masuk fakultas FTTM...........pendaftaran snmptn semakin dekat,apakah saya harus membulatkan tekad saya untuk menempatkan FTTM sebagai pilihan pertama di snmptn undangan?oh iya kan ada sbmptn,kan kalo saya gak lulus saya bisa jalur tulis sbmptn,..........aku sering TO di GO...........dan hasilnya untuk ke FTTM jauh bgt,passing grade ku cuma di kisaran antara 40% s/d 46%.......pernah juga di 38% inget bgt yg lain pas TO nyantumin jurusan mana yg dipilih aku malah dikosongin.......hahaha malu,takut ketinggian.ya terus aku lihat untuk ukuran passing grade aku cuman mampu kurang lebih ya di FITB atau nggak FTSL.
Lanjut cerita aku ubek data mengenai jurusan yg ada di ITB,yg paling menjadi sorot perhatian aku adalah FTTM sama FITB........ternyata story nya dulu mereka itu FIKTM ( fakultas ilmu kebumian tambang dan minyak) toh...........kok aku mulai interested sama FITB,tapi ya namanya kebumian ntar prospeknya apa ya?di BMKG ya?entahlah.....
FITB terdiri dari prodi: Teknik geologi, Teknik Geodesi,meteorologi dan Oseanografi.Inget mindset ku,aku harus kerja di sektor pertambangan /perminyakan..........amin.aku cari tau ke 4 jurusan tsb di internet dan wow aku suka bgt sama teknik geologi,terus emang apa geologi?mempelajari batu?kirain kalo ngambil teknik geologi aku ntar jadi orang yg nemuin fosil,padahal itu paleontologi.ckckckc.Teknik geologi adalah ilmu yg mempelajari segala sesuatu yang ada di dan didalam bumi termasuk diantaranya ada geologi pertambangan,geologi migas,geologi batubara,dll kalo gak salah.maafkan aku ya Alloh,aku telah suudzon dengan teknik geologi,kirain kerjaannya cuman jadi tukang batuan.untuk prospek teknik geologi bisa bekerja,bukan bisa sih emang harus di perusahaan tambang atau di sektor migas. really what i want.......tapi anehnya kenapa geologi bisa ada di FITB nggak di FTTM.............somehow ill find it out next!dan ternyata geofisika tuh dulunya ada dikebumian,kok pindah ke FTTM?........yg penting minat ku sama prospekku sudah bulat,aku pengen masuk teknik geologi.ternyata teknik geologi juga tidak hanya di itb,tapi juga ada di unpad,undip,unsoed,dll.tapi aku minat lagi kayaknya di unpad,tapi akreditasinya masih B,ITB A namun aku jadikan unpad di pilihan 2 saya.kenapa saya tidak menjadikan FTTM menjadi pilhan saya di snmptn..wah ngeri persaingannya...........3000an lebih yg daftar taun kemarin,apalagi sekarang kali ya,nggak seketat FITB....dan akhir cerita aku LULUS DI PILIHAN PERTAMA FITB,walaupun belum masuk geologi dan katanya geologi jurusan yg paling diminati di fakultas saya,well ill fight and strugle it then..............TEKNIK GEOLOGI ITB it's seems like a dream comes true..untuk temen2 jurusan geologi kayak geodesi dkk,aku postin ntar...........see you next!
Jumat, 17 Agustus 2012
Pada suatu hari hiduplah seorang anak kecil yang kesepian,ayah dan ibunya sibuk bekerja untuk menghidupi mereka.Maklum lah mereka tinggal di sebuah kota yang padat sekali penduduknya,tetangga yang amat individualistis membuat mereka khususnya Snewn merasa terpencil di dunianya,ia yang kini berumur kurang dari lima tahun merasa membutuhkan seorang teman yang bisa diajak berbagi dengannya,bisa diajak bercanda gurau bersama,terlebih bermimpi mempunyai seorang adik.
Esok harinya,ia memutuskan diam diam untuk pergi ke taman kota,mengira mungkin saja ada teman yang akan ia jumpai nanti,ia berharap dalam keyakinannya.Setelah sampainya ia ditaman,ia tak melihat titik terang apapun,semuanya sangat ramai untuk dilihat seksamamereka hanyalah kerumunan orang dewasa yang sedang beristirahat,mungin sedang istirahat kerja.Ya mungkin keputusannya untuk pergi ke taman bukanlah sebuah ide yang bagus,sampai akhirnya ia melihat sepintas seekor anjing yang sedang diam seperti menunggu majikannya,ia tatap anjing itu terus dan terus,tapi anjing itu masih terdiam dibawah pohon yang ada patungnya.Sampai kira-kira lima belas menit lebih akhirnya ia putuskan untuk menghampiri anjing itu,dan mungkin ada sesuatu yang menarik pada anjing tersebut.Ketika ia sudah tepat berada di samping anjing itu,ia baru menyadari bahwa ia hanyalah seekor anjing kecil,apakah ia tersesat,apakah ia sedang menunggu majikannya,ia tidak tahu,ia mengusap kepala anjing itu berkali-kali seperti ia adalah majikannya,dan ya anjing itu langsung saja seperti menuankan snewn sebagai majikan barunya.Snewn tidak melihat sebuah tanda akan datangnya seorang majikan dari anjing itu,lantas ia memeutuskan untuk membawa anjing itu kerumahnya.(bagian ke-1 cerita)
Esok harinya,ia memutuskan diam diam untuk pergi ke taman kota,mengira mungkin saja ada teman yang akan ia jumpai nanti,ia berharap dalam keyakinannya.Setelah sampainya ia ditaman,ia tak melihat titik terang apapun,semuanya sangat ramai untuk dilihat seksamamereka hanyalah kerumunan orang dewasa yang sedang beristirahat,mungin sedang istirahat kerja.Ya mungkin keputusannya untuk pergi ke taman bukanlah sebuah ide yang bagus,sampai akhirnya ia melihat sepintas seekor anjing yang sedang diam seperti menunggu majikannya,ia tatap anjing itu terus dan terus,tapi anjing itu masih terdiam dibawah pohon yang ada patungnya.Sampai kira-kira lima belas menit lebih akhirnya ia putuskan untuk menghampiri anjing itu,dan mungkin ada sesuatu yang menarik pada anjing tersebut.Ketika ia sudah tepat berada di samping anjing itu,ia baru menyadari bahwa ia hanyalah seekor anjing kecil,apakah ia tersesat,apakah ia sedang menunggu majikannya,ia tidak tahu,ia mengusap kepala anjing itu berkali-kali seperti ia adalah majikannya,dan ya anjing itu langsung saja seperti menuankan snewn sebagai majikan barunya.Snewn tidak melihat sebuah tanda akan datangnya seorang majikan dari anjing itu,lantas ia memeutuskan untuk membawa anjing itu kerumahnya.(bagian ke-1 cerita)
Rabu, 13 Juni 2012
ya kelas 3 sudah di depan mata, sudah cukupkah aku persiapan kali ini menghadapi UN yang aku gak bisa melihatnya sebelah mata"said not at all". Waktu kemaren UN SMP bisa dibilang ya persiapannya ibarat telor setengah mateng,tetep bisa dimakan namun dalemnya masih agak mentah, pengalaman UN SMP kemarin sangat bisa sekali dijadikan acuan dan motivasi kedepannya. Well its not what im trying to say this time, kali ini aku mau curhat sebelum menginjak kelas 3 dan kejadian yg terjadi kemarin kemarin,just go to start it!
i had thought about this changes before, along time i should predict it and never let it passed, i've known if im facing a lot champions and given apreciation tobe representative and never wanna let it down and just performing mu best i can. ive tried at achievement student but fail, chemistry couple times but fail too.im almost despair but last changes its really at least ill try. Also another topic, im quite confused having such as friend as him, i was so kind and really wanna helped him when its first but always let me down and insulting me by utterance, should i forgive him?course not,he didnt even asked me to forgive,he just apologized time when he did mistake,non sense! now its all up to u,but its all in my hand.
i had thought about this changes before, along time i should predict it and never let it passed, i've known if im facing a lot champions and given apreciation tobe representative and never wanna let it down and just performing mu best i can. ive tried at achievement student but fail, chemistry couple times but fail too.im almost despair but last changes its really at least ill try. Also another topic, im quite confused having such as friend as him, i was so kind and really wanna helped him when its first but always let me down and insulting me by utterance, should i forgive him?course not,he didnt even asked me to forgive,he just apologized time when he did mistake,non sense! now its all up to u,but its all in my hand.
Selasa, 22 Mei 2012
khutbahku
Akibat Memakan Harta Riba
Oleh:
Ade Zarkasyi bin Sabit
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ
اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا
وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى ا للهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ.
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ:
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ.
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٍ.
فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْمُتَّقُوْنَ، حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ:
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُ مَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بَخُلُقٍ حَسَنٍ.
Kaum
muslimin seiman dan seaqidah
Tepatnya ketika Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan mukjizat kepada hamba dan kekasihNya, Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam berupa Isra’ Mi’raj, pada saat itu pula Allah Ta'ala perlihatkan berbagai kejadian kepada beliau yang kelak akan memimpin jaga raya ini. Di antaranya Rasulullah melihat adanya beberapa orang yang tengah disiksa di Neraka, perut mereka besar bagaikan rumah yang sebelumnya tidak pernah disaksikan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Kemudian Allah Ta’ala tempatkan orang-orang tersebut di sebuah jalan yang tengah dilalui kaumnya Fir’aun yang mereka adalah golongan paling berat menerima siksa dan adzab Allah di hari Kiamat. Para pengikut Fir’aun ini melintasi orang-orang yang sedang disiksa api dalam Neraka tadi. Melintas bagaikan kumpulan onta yang sangat kehausan, menginjak orang-orang tersebut yang tidak mampu bergerak dan pindah dari tempatnya disebabkan perutnya yang sangat besar seperti rumah. Akhirnya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bertanya kepada malaikat Jibril yang menyertainya, “Wahai Jibril, siapakah orang-orang yang diinjak-injak tadi?” Jibril menjawab, “Mereka itulah orang-orang yang makan harta riba.” (lihat Sirah Nabawiyah, Ibnu Hisyam, 2/252).
Tepatnya ketika Allah Subhannahu wa Ta'ala memberikan mukjizat kepada hamba dan kekasihNya, Nabi Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam berupa Isra’ Mi’raj, pada saat itu pula Allah Ta'ala perlihatkan berbagai kejadian kepada beliau yang kelak akan memimpin jaga raya ini. Di antaranya Rasulullah melihat adanya beberapa orang yang tengah disiksa di Neraka, perut mereka besar bagaikan rumah yang sebelumnya tidak pernah disaksikan Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam. Kemudian Allah Ta’ala tempatkan orang-orang tersebut di sebuah jalan yang tengah dilalui kaumnya Fir’aun yang mereka adalah golongan paling berat menerima siksa dan adzab Allah di hari Kiamat. Para pengikut Fir’aun ini melintasi orang-orang yang sedang disiksa api dalam Neraka tadi. Melintas bagaikan kumpulan onta yang sangat kehausan, menginjak orang-orang tersebut yang tidak mampu bergerak dan pindah dari tempatnya disebabkan perutnya yang sangat besar seperti rumah. Akhirnya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bertanya kepada malaikat Jibril yang menyertainya, “Wahai Jibril, siapakah orang-orang yang diinjak-injak tadi?” Jibril menjawab, “Mereka itulah orang-orang yang makan harta riba.” (lihat Sirah Nabawiyah, Ibnu Hisyam, 2/252).
Dalam
syariat Islam, riba diartikan dengan bertambahnya harta pokok tanpa adanya
transaksi jual beli sehingga menjadikan hartanya itu bertambah dan berkembang
dengan sistem riba. Maka setiap pinjaman yang diganti atau dibayar dengan nilai
yang harganya lebih besar, atau dengan barang yang dipinjamkannya itu
menjadikan keuntungan seseorang bertambah dan terus mengalir, maka perbuatan
ini adalah riba yang jelas-jelas diharamkan oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala dan
RasulNya Shalallaahu alaihi wasalam, dan telah menjadi ijma’ kaum muslimin atas
keharamannya.
Allah
Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
“Allah menghilangkan berkah riba dan menyuburkan shadaqah, dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa”. (QS. Al-Baqarah: 270).
“Allah menghilangkan berkah riba dan menyuburkan shadaqah, dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa”. (QS. Al-Baqarah: 270).
Barang-barang
haram yang tiada terhitung banyaknya sampai menyusahkan dan memberatkan mereka
ketika harus cepat-cepat berjalan pada hari Pembalasan. Setiap kali akan
bangkit berdiri, mereka jatuh kembali, padahal mereka ingin berjalan
bergegas-gegas bersama kumpulan manusia lainnya namun tiada sanggup
melakukannya akibat maksiat dan perbuatan dosa yang mereka pikul.
Maha
Besar Allah yang telah berfirman:
“Orang-orang yang memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat): Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (QS. Al-Baqarah: 275).
“Orang-orang yang memakan (mengambil) riba tidak dapat berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat): Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. (QS. Al-Baqarah: 275).
Dalam
menafsirkan ayat ini, sahabat Ibnu “Abbas Radhiallaahu anhu berkata:
“Orang yang memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi tercekik”. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 1/40).
Imam Qatadah juga berkata:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta riba akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam keadaan gila sebagai tanda bagi mereka agar diketahui para penghuni padang mahsyar lainnya kalau orang itu adalah orang yang makan harta riba.” (Lihat Al-Kaba’ir, Imam Adz-Dzahabi, hal. 53).
“Orang yang memakan riba akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan gila lagi tercekik”. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir, 1/40).
Imam Qatadah juga berkata:
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta riba akan dibangkitkan pada hari Kiamat dalam keadaan gila sebagai tanda bagi mereka agar diketahui para penghuni padang mahsyar lainnya kalau orang itu adalah orang yang makan harta riba.” (Lihat Al-Kaba’ir, Imam Adz-Dzahabi, hal. 53).
Dalam
Shahih Al-Bukhari dikisahkan, bahwasanya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam
bermimpi didatangi dua orang laki-laki yang membawanya pergi sampai menjumpai
sebuah sungai penuh darah yang di dalamnya ada seorang laki-laki dan di pinggir
sungai tersebut ada seseorang yang di tangannya banyak bebatuan sambil
menghadap ke pada orang yang berada di dalam sungai tadi. Apabila orang yang
berada di dalam sungai hendak keluar, maka mulutnya diisi batu oleh orang
tersebut sehingga menjadikan dia kembali ke tempatnya semula di dalam sungai.
Akhirnya Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bertanya kepada dua orang yang
membawanya pergi, maka dikatakan kepada beliau: “Orang yang engkau saksikan di
dalam sungai tadi adalah orang yang memakan harta riba.” (Fathul Bari,
3/321-322).
Kaum
muslimin sidang Jum’at yang berbahagia… inilah siksa yang Allah berikan kepada
orang-orang yang suka makan riba, bahkan dalam riwayat yang shahih, sahabat
Jabir Radhiallaahu anhu mengatakan:
لَعَنَ
رَسُوْلُ اللهِ n آكِلَ الرِّبَا وَمُوْكِلَهُ
وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ، وَقَالَ: هُمْ سَوَاءٌ.
Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam melaknat orang yang memakan riba, yang memberi makan
riba, penulisnya dan kedua orang yang memberikan persaksian, dan beliau
bersabda: “Mereka itu sama”. (HR. Muslim, no. 1598).
Semaraknya
praktek riba selama ini tidak lepas dari propaganda musuh-musuh Islam yang
menjadikan umat Islam lebih senang untuk menyimpan uangnya di bank-bank,
lebih-lebih dengan semaraknya kasus-kasus pencurian dan perampokan serta
berbagai adegan kekerasan yang semakin merajalela. Bahkan sistem simpan pinjam
dengan bunga pun sudah dianggap biasa dan menjadi satu hal yang mustahil bila
harus dilepaskan dari perbankan. Umat tidak lagi memperhatikan mana yang halal
dan mana yang haram. Riba dianggap sama dengan jual beli yang diperbolehkan
menurut syari’at Islam. Kini kita saksikan, gara-gara bunga berapa banyak orang
yang semula hidup bahagia pada akhirnya menderita tercekik dengan bunga yang
ada. Musibah dan bencana telah meresahkan masyarakat, karena Allah yang
menurunkan hukumNya atas manusia telah mengizinkan malapetaka atas suatu kaum
jika kemaksiatan dan kedurhakaan telah merejalela di dalamnya.
Dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Ya’la dan isnadnya jayyid, bahwasannya
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
مَا ظَهَرَ
فِيْ قَوْمٍ الزِّنَى وَالرِّبَا إِلاَّ أَحَلُّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عِقَابَ اللهِ.
“Tidaklah
perbuatan zina dan riba itu nampak pada suatu kaum, kecuali telah mereka
halalkan sendiri siksa Allah atas diri mereka.” (Lihat Majma’Az-Zawaid, Imam
Al-Haitsami, 4/131).
Dan dari
bencana yang ditimbulkan karena memakan riba tidak saja hanya sampai di sini,
bahkan telah menjadikan hubungan seorang hamba dengan Rabbnya semakin dangkal
yang tidak lain dikarenakan perutnya yang telah dipadati benda-benda haram.
Sehingga nasi yang dimakannya menjadi haram, pakaian yang dikenakannya menjadi
haram, motor yang dikendarainya pun haram, dan barang-barang perkakas di
rumahnya pun menjadi haram, bahkan ASI yang diminum oleh si kecil pun menjadi
haram. Kalau sudah seperti ini, bagaimana mungkin do’a yang dipanjatkan kepada
Allah akan dikabulkan jika seluruh harta dan makanan yang ada dirumahnya
ternyata bersumber dari hasil praktek riba.
Sebenarnya
praktek riba pada awal mulanya adalah perilaku dan tabi’at orang-orang Yahudi
dalam mencari nafkah dan mata pencaharian hidup mereka. Dengan sekuat tenaga
mereka berusaha untuk menularkan penyakit ini ke dalam tubuh umat Islam melalui
bank-bank yang telah banyak tersebar. Mereka jadikan umat ini khawatir untuk
menyimpan uang di rumahnya sendiri seiring disajikannya adegan-adegan kekerasan
yang menakutkan masyarakat lewat jalur televisi dan media-media massa lainnya,
sehingga umatpun bergegas mendepositokan uangnya di bank-bank milik mereka yang
mengakibatkan keuntungan yang besar lagi berlipat ganda bagi mereka, menghimpun
dana demi melancarkan rencana-rencana jahat zionis dan acara-acara kristiani
lainnya. Mereka banyak membantai umat Islam, namun diam-diam tanpa disadari di
antara kita telah ada yang membantu mereka membantai saudara-saudara kita
semuslim dengan mendepositokan uang kita di bank-bank mereka.
Dalam
firmanNya Allah Subhannahu wa Ta'ala menegaskan:
“Dan disebabkan mereka (orang-orang Yahudi) memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang lain dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka siksa yang pedih”. (QS. An-Nisa’: 161).
“Dan disebabkan mereka (orang-orang Yahudi) memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang lain dengan jalan yang bathil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir di antara mereka siksa yang pedih”. (QS. An-Nisa’: 161).
Lalu
pantaskah bila umat Islam mengikuti pola hidup suatu kaum yang Allah pernah
mengutuknya menjadi kera dan babi, sedangkan Allah Subhannahu wa Ta'ala
berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab (Yahudi dan Nashrani), niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir sesudah kamu beriman.” (QS. Ali Imran: 100).
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab (Yahudi dan Nashrani), niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi kafir sesudah kamu beriman.” (QS. Ali Imran: 100).
Semoga
Allah senantiasa menunjukkan kita kepada jalanNya yang lurus, yang telah
ditempuh oleh para pendahulu kita dari generasi salafush-shalih.
بَارَكَ اللهُ
لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.
Khutbah Kedua
إِنَّ
الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ
اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا
وَرَسُوْلِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا
بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ.
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَديِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحَدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلةٌ.
Dalam
khutbah kedua ini, setelah kita menyadari realitas yang ada, marilah kita
sering-sering beristighfar kepada Allah, karena tidak ada obat penyembuh dari
kesalahan dan kedurhakaan yang telah kita lakukan kecuali hanya dengan mengakui
segala dosa kita lalu beristighfar memohon ampun kepada Allah dan untuk tidak
mengulanginya kembali sambil beramal shalih menjalankan ketaatan unukNya,
sebagaimana yang dikatakan Nabi Hud Alaihissalam kepada kaumnya:
“Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).
Pada penutup khutbah ini, marilah kita memunajatkan do’a kepada Allah sebagai bukti bahwasanya kita ini fakir di hadapan Allah Subhannahu wa Ta'ala .
“Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52).
Pada penutup khutbah ini, marilah kita memunajatkan do’a kepada Allah sebagai bukti bahwasanya kita ini fakir di hadapan Allah Subhannahu wa Ta'ala .
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
أَجْمَعِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، يَا
مُجِيْبَ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَهُ وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.
اَللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَهُ وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.
Rabu, 16 Mei 2012
Sdang Apa yang Terjadi (Felice Home episode1)
Sudah saatnya sang mentari terbenam, menyerahkan tugasnya pada sang rembulan untuk menyinari sang bumi yang sedang gelap gulita, yang sedang mengalami masa kegelapan tanpa hangatnya mentari.Tiba pula saatnya membuka mata dari sebuah tidur yang panjang, tidur dari sebuah mimpi dan bahkan kita lupa apa isis mimpi tersebut.
Felice:"Aaah, jam berapa sekarang ya????wah kiranya berapa lama saya terlelap dari tidurku ini, mereka pada kemana ya?"berfikir sejenak mengenai semua yang telah terjadi dan telah berubah disekelilingnya
Felice:"Perasaan rumah ini menjadi sangat kotor dan berdebu sekali ya, oh iya aku lupa untuk membangunkan tuan,"segera felice bergegas naik ke kamar atas untuk melihat keadaan tuannya dan masih bingung apa yang sedang terjadi.
Felice:"Tuan???"saat membuka pintu tudak ada satupun orang didalamnya, semuanya kosong bak sebuah ruangan yang terisolasi cukup lama dan sudah banyak jaring laba-labanya.Felice pun bingung terhadap semua yang sedang terjadi, dia memutuskan untuk pergi ke luar rumah dan melihat situasi yang sedang terjadi. Saat Felice membuka pintu, dia melihat keadaan sekelilingnya penuh dengan gurun pasir yang sangat gersang dan panas, ia heran karena sewaktu dia hendak tidur semuanya masih nampak hutan yang hijau dan rindang.
Felice:"Wah, apa yang sedang terjadi?aku harus bagaimana,semua orang sudah tidak ada,semua orang pergi meninggalkannu,apa mereka bermigrasi dan aku terlelap dalam sebuah tidur yang sangat panjang sekali?"ia pun akhirnya kembali ke rumah dan merasa perutnya sangat kelaparan sekali, ia lalu mencari sekiranya ada sebuah makanan yang bisa ia makan dan ia pun mondar-mandir kesana kemari mencari makanan tersebut, untung saja masih ada sandwitch yang disimpan di kulkas pada suhu dibawah 0 derajat, jadi mungkin saja ia bisa memakannya. Besoknya ia memutuskan untuk bermigrasi dan mungkin saja ia ditinggalkan oleh teman-temannya untuk bermigrasi, ia berjalan ke arah mentari terbit, ia merasa feelingnya begitu kuat pada arah tersebut dan berharap akan berjumpa lagi dengan keluarganya.
(Episode 1)
Felice:"Aaah, jam berapa sekarang ya????wah kiranya berapa lama saya terlelap dari tidurku ini, mereka pada kemana ya?"berfikir sejenak mengenai semua yang telah terjadi dan telah berubah disekelilingnya
Felice:"Perasaan rumah ini menjadi sangat kotor dan berdebu sekali ya, oh iya aku lupa untuk membangunkan tuan,"segera felice bergegas naik ke kamar atas untuk melihat keadaan tuannya dan masih bingung apa yang sedang terjadi.
Felice:"Tuan???"saat membuka pintu tudak ada satupun orang didalamnya, semuanya kosong bak sebuah ruangan yang terisolasi cukup lama dan sudah banyak jaring laba-labanya.Felice pun bingung terhadap semua yang sedang terjadi, dia memutuskan untuk pergi ke luar rumah dan melihat situasi yang sedang terjadi. Saat Felice membuka pintu, dia melihat keadaan sekelilingnya penuh dengan gurun pasir yang sangat gersang dan panas, ia heran karena sewaktu dia hendak tidur semuanya masih nampak hutan yang hijau dan rindang.
Felice:"Wah, apa yang sedang terjadi?aku harus bagaimana,semua orang sudah tidak ada,semua orang pergi meninggalkannu,apa mereka bermigrasi dan aku terlelap dalam sebuah tidur yang sangat panjang sekali?"ia pun akhirnya kembali ke rumah dan merasa perutnya sangat kelaparan sekali, ia lalu mencari sekiranya ada sebuah makanan yang bisa ia makan dan ia pun mondar-mandir kesana kemari mencari makanan tersebut, untung saja masih ada sandwitch yang disimpan di kulkas pada suhu dibawah 0 derajat, jadi mungkin saja ia bisa memakannya. Besoknya ia memutuskan untuk bermigrasi dan mungkin saja ia ditinggalkan oleh teman-temannya untuk bermigrasi, ia berjalan ke arah mentari terbit, ia merasa feelingnya begitu kuat pada arah tersebut dan berharap akan berjumpa lagi dengan keluarganya.
(Episode 1)
We get the priced
There's just something that if its really used tobe struggled and questioned about what we've done
each times,each moments,and each changes for me its real
cause i can count it how many changes that i used to take
every one get their worthy rights of their life
when i reach something, struggeling the changes to change my whole self
i felt that im not be priced and its course by my own mistake
but,actually we get that rights,,,,,,right???
The right tobe priced each changes
each times,each moments,and each changes for me its real
cause i can count it how many changes that i used to take
every one get their worthy rights of their life
when i reach something, struggeling the changes to change my whole self
i felt that im not be priced and its course by my own mistake
but,actually we get that rights,,,,,,right???
The right tobe priced each changes
Langganan:
Postingan (Atom)